Senin, 15 April 2013

Sejarah Uang

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.


Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.

Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini uang kartal— diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi.

Sejarah mata uang dunia adalah segala sesuatu yang umumnya diterima oleh sekelompok orang untuk pertukaran barang, jasa, atau sumber daya. Setiap negara memiliki sistem sendiri mengenai uang koin dan kertas.

Pada awalnya orang menggunakan barter. Barter adalah pertukaran barang atau jasa dengan sistem kepercayaan. Namun karena seiring waktu berjalan, orang pun menjadi merugi karena barang yang ditukar tidak begitu berharga dengan yang diberikan. Maka munculnya sistem uang untuk mengatasinya, dengan cara ini kita bisa menukar barang berapapun banyaknya dengan jumlah uang yang berlaku dinegara tertentu.

Logam benda diperkenalkan sebagai uang sekitar 5000 SM Dengan 700 SM, Lydia waktu itu berada di tempat yang sekarang bernama Turki. koin dilebur paduan alami dari emas dan perak disebut electrum. Dan setiap koin memiliki berat jenis sebesar 4,7 gram. Koin ini berfungsi sebagai alat tukar, satuan pembayaran dan mampu melestarikan nilai. Logam ini digunakan karena sudah tersedia, mudah untuk bekerja dengan dan dapat didaur ulang. Sejak koin diberi nilai tertentu, menjadi lebih mudah untuk membandingkan biaya barang orang inginkan.

Sejarah Uang Dunia

Beberapa uang kertas paling awal dikenal tanggal kembali ke Cina, di mana masalah uang kertas menjadi umum dari sekitar tahun 960 dan seterusnya.

Sebuah mata uang kertas adalah salah satu yang memiliki mekanisme untuk mengontrol dari penurunan nilai. Hal ini dilakukan dengan mengelompokkan mata uang terhadap sejumlah tertentu aset berwujud seperti emas.

Pada 10 Maret 1862 Amerika Serikat pertama kali mengedarkan uang kertas, antara lain pecahan $5, $10, dan $20. Mereka menjadi alat pembayaran yang sah dengan Undang-Undang tanggal 17 Maret 1862. Dimasukkannya "In God We Trust" pada mata uang semua yang diperlukan oleh hukum pada tahun 1955. Moto nasional pertama kali muncul pada uang kertas pada tahun 1957 pada Sertifikat Perak $1, dan pada semua nota dimulai dengan Seri 1963.

0 komentar:

Posting Komentar