Kamis, 14 Februari 2013

Kisah Hidup Walt Disney


Walter Elias Disney atau lebih dikenal sebagai Walt Disney (lahir di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, 5 Desember 1901 – meninggal di Burbank, California, Amerika Serikat, 15 Desember 1966 pada umur 65 tahun) adalah produser film, sutradara, animator, dan pengisi suara berkebangsaan Amerika Serikat. Ia terkenal akan pengaruhnya terhadap dunia hiburan pada abad ke-20. Sebagai ko-pendiri Walt Disney Productions (bersama Roy O. Disney), Disney menjadi salah satu produser film paling terkenal di dunia. seorang penerbit filem tersohor di dunia. Perusahaan yang didirikannya, kini dikenal sebagai The Walt Disney Company, kini memiliki pendapatan tahunan sekitar $ 35 miliar. Disney terkenal sebagai produser film dan showman, dan juga inovator dalam bidang animasi dan desain taman bermain. Ia dan anak buahnya menciptakan berbagai karakter terkenal dunia, seperti Miki Tikus yang disuarakan oleh Disney sendiri. Ia telah memenangkan 26 Academy Awards dari 59 nominasi. Selain itu, Disney juga meraih 7 Emmy Awards.




Sejarah Hidup
Lahir di Chicago, Illinois pada 5 Desember 1901, Walt Disney tumbuh bersama keluarganya di wilayah pertanian di dekat Marceline, Massouri. Sebagai seorang anak dia telah menunjukkan kemampuan di atas rata-rata anak seumurnya. Pada umur 7 tahun dia telah mencoba berjualan sepatu roda (sket) kepada para tetangganya. Ketertarikannya pada seni berlanjut di Sekolah Mekanley High School, Chicago dimana dia mengkonsentrasikan diri pada menggambar dan photographi. Pada sore hari dia belajar di Institute Seni di Chicago.
Ketika muncul Perang Dunia I, Disney mencoba mendaftarkan diri dalam Angkatan Bersenjata Amerika (US Army). Tidak bisa menunjukkan sertifikan kelahiran, dia ditolak karena terlalu muda. Lalu dia pergi ke Perancis bersama Palang Merah dunia dan menjadi pengemudi Ambulance yang didekorasi dengan kartun bikinannya.
Menetap di Kota Kansas setelah perang, Disney memulai karirnya sebagai kartunis. Pada tahun 1920, ketika dia bekerja di Periklanan dan Perfilman Kansas, dia menciptakan karya animasi pertamanya. Pada bulan Mei 1922 dia memulai merintis perusahaannya, Laugh-O-Crams. Perusahaannya hanya berjalan sebentar dan mengalami kesulitan keuangan, dan Disnet memutuskan untuk meninggalkan kotanya dan dengan semangat jiwa mudanya, dia berangkat ke Hollywood hanya dengan peralatan menggambarnya dan ide kartunnya.
Keluarga Disney tetap tinggal di Marceline selama empat tahun sebelum pindah ke Kansas City tahun 1911. sana, Walt dan adiknya Ruth masuk ke Benton Grammar School, tempat ia bertemu Walter Pfeiffer. Pfeiffer memperkenalkan dunia vaudeville dan film kepada Walt. Selanjutnya, Walt menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga Pfeiffer daripada di rumahnya sendiri. Ia mengikuti kursus hari Sabtu di Kansas City Art Institute Selama tinggal di Kansas City, Walt dan Ruth Disney juga sering mengunjungi Electric Park.
Pada tahun 1917, Elias membeli saham di pabrik jelly O-Zell di Chicago, lalu memindahkan keluarganya kembali ke kota itu. Pada tahun yang sama, Disney mula belajar di McKinley High School dan mula menghadiri kursus malam di Chicago Art Institute. Disney menjadi seorang kartunis untuk koran sekolahnya. Karya-karya kartunnya berbau patriotik, berfokus pada Perang Dunia I. Disney dikeluarkan dari sekolah pada usia 16 tahun, lalu mencoba bergabung dengan Angkatan Bersenjata AS, tetapi ditolak kerana belum cukup umur.
Setelah ditolak, Walt bersama salah seorang temannya bergabung dengan Palang Merah. Setelah bergabung dengan Palang Merah, Walt dikirim ke Perancis selama setahun sebagai sopir ambulans
Pada tahun 1919, Walt yang hendak mencari pekerjaan di luar pabrik jelly O-Zell di Chicago, pindah kembali ke Kansas City untuk memulakan karier seninya. Setelah mempertimbangkan untuk menjadi aktor atau artis koran, ia memutuskan untuk bekerja di koran, melukis karikatur politik atau strip komik. Sayangnya, tidak ada satupun yang ingin mempekerjakannya sebagai pelukis maupun sopir ambulans. Saudaranya, Roy, yang bekerja di sebuah bank di Kansas City, membuat Walt mendapat pekerjaan sementara di Pesmen-Rubin Art Studio dari rekan kerja Roy. Di Pesmen-Rubin, Disney membuat iklan untuk surat kabar, majalah, dan bioskop. Di sinilah ia bertemu dengan kartunis Ubbe Iwerks. Setelah berakhirnya kerja sementara di Pesmen-Rubin, mereka berdua tidak memiliki pekerjaan, lalu memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri.

Pada Januari 1920, Disney dan Iwerks mendirikan perusahaan yang bernama "Iwerks-Disney Commercial Artists". Sayangnya, perusahaan itu tidak berusia lama, dan Disney pergi sementara untuk memperoleh uang di Kansas City Film Ad Company, yang selanjutnya diikuti oleh Iwerks yang tidak mampu menjalankan bisnisnya sendiri. Ketika bekerja di Kansas City Film Ad Company, tempat ia membuat iklan berdasarkan cutout animation, Disney mengembangkan minatnya dalam bidang animasi, lantas ingin menjadi animator. Ia diperbolehkan oleh pemilik Ad Company, A.V. Cauger, untuk meminjam kamera dari tempat kerjanya untuk uji coba di rumah. Setelah membaca buku Edwin G. Lutz yang berjudul Animated Cartoons: How They Are Made, Their Origin and Development, ia melihat animasi lebih menjanjikan bagi masa depannya dibanding cutout animationyang dikerjakannya untuk Cauger. Akhirnya, Walt hendak membuka bisnis animasi sendiri, lalu merekrut seorang rekan kerja dari Kansas City Film Ad Company, Fred Harman, sebagai pekerja pertamanya.Walt dan Harman kemudiannya berhasil membuat persetujuan dengan pemilik bioskop setempat Frank L. Newman, tokoh yang dikenal sebagai "showman" paling terkenal di kawasan Kansas City pada saat itu, untuk menyiarkan kartun yang berjudul "Laugh-O-Grams" di bioskop tersebut.

Disney membuka usaha di sebuah garasi. Bersama dengan adiknya Roy, Disney meluncurkan Studio Disney Brother. Dia memulai usahanya dengan pinjaman uang 500 Dollar dari pamannya, 200 Dollar dari Roy, dan 2.500 Dollar dari orang tuanya dimana orangtuanya harus menjual sebagian rumahnya untuk mendapat uang tersebut. Tidak lama Disney pindah dari usaha garasinya ke tempat di belakang real estate Hollywood. Karya pertama yang dijualnya adalah serial karakter Lewis Carrolls Alice.
Mickey Mouse lahir pada tahun 1928. Terdapat beberapa versi dimana Disney memiliki ide untuk memunculkan si Tikus Kecil. Yang banyak mempengaruhinya dalam membuat cerita itu adalah inspirasi ketika dia berada di jalan hendak pulang dari sebuah pertemuan bisnis ketika dia dipaksa melepaskan karakter ciptaannya yang mulai sukses—Oswald si Kelinci. Dia bermimpi ketika berada di kereta menuju Hollywod, dia melihat seekor tikus yang datang ke kantornya. Disney awalnya menyebut karakter barunya itu dengan nama Mortimer. Istrinya—memiliki kepekaan yang lebih dalam bidang pemasaran—menyarankan kepadanya untuk menamakan karakternya itu dengan nama Mickey Mouse. Mickey dibuat pertama kali dengan karakter suaranya bersama Steamboat Willie. Itu terjadi pada bulan November 1928 pada usia Disney 26 tahun.
Disney melanjutkan inovasinya dalam dunia kartun. Silly Simphonics memperkenalkan teknologi untuk kartun, dan pada tahun 1937dia memperkenalkan fitur panjang animasi musik, Snow White dan Seven Dwards. Disney mengambil resiko yang besar dalam Snow White. Film itu adalah film pertama pada jenisnya. 2 Juta Dollar dia habiskan untuk memproduksi itu dan pada waktu itu jumlah yang sangat besar. Pada tahun 1930, khususnya di tengah depresinya, keberuntungan bagi Disney, spekulasi Disney berakhir dan studionya disambut baik dan menyusul Snow White dengan animasi klasik panjang lain termasuk Pinokio, Dambo, dan Bambi.
Pada tahun 1940 dan lebih dari 1000 staf telah bekerja di Burbank Studio. Usaha Disney telah membuahkan hasil. Dia tidak sendirian dalam membuat gambar. Dalam kata-katanya dia adalah "Seekor lebah kecil. Saya datang dari satu area ke area lain, dan menyatukan serpihan-serpihan dan menyusunnya satu persatu". Para lebah pekerja di sarang Disney tidak selalu menyukai Disney. Dengan kegilaan dan obsesinya, dia menentukan arah studionya. Para pekerjanya seakan terbakar di tempat, dan menyibukkan diri dengan pensilnya, kumis dan rambut-rambut di wajah dilarang tumbuh untuk semua pegawainya.
Sejak tahun 1940 Disney Studio terlibat perselisihan dengan para pekerjanya. Disney adalah anggota dari Aliansi Motion Picture untuk Preservation of America Ideals—sebuah organisasi yang memerangi komunis, tindakan radikal, dan lainnya" dalam bisnis film. Pada tahun 1947 dia memberi kesaksian setelah sebelumnya House Un American Committee (HUAC), melaporkan bahwa terdapat beberapa pegawainya di studio sebagai simpatisan komunis. Proses ini reda cukup lama hingga beberapa tahun.
Situasi Perang Dunia II turut menjadi tema tersendiri bagi produksi Walt Disney Studio. Selama terjadi perang fasilitas Disney dipergunakan untuk propaganda oleh komisi film pemerintahan Amerika. Studi kecil non government memproduksi komedi pendek tentang moral. Setelah perang, Disney melanjutkan aktivitas studionya. Kartun-kartun bergabung dalam menciptakan film animasi, dan menciptakan eksplorasi nyata binatang-binatang dalam habitat alamnya.
Pada tahun 1955, Disney menciptakan ide untuk membuat Disneyland di Anaheim, California sebagai ajang pertunjukan film-film Disney dimana anak-anak dapat melihat sendiri tokoh-tokoh kartun favoritnya di layar yang sangat lebar. Disney menginvestasikan uangnya untuk proyek ini senilai 17 juta Dollar. Itu adalah spekulasi terbesar yang lain dari Disney. Tetapi Disneyland berkembang dengan baik dengan jutaan orang hadir pada minggu pertama dibuka dan berjuta-juta orang setelah itu terus memenuhi Disneyland.
Pada saat yang sama, Disney melanjutkan untuk terus memacu produknya di televisi. Dia menyuplai televisi dengan tayanganWonderful World of Color, dengan memanfaatkan teknologi yang masih baru waktu itu, televisi berwarna.
Dari pertengahan tahun 1960, proyek terakhir Disney dirilis di akhir masa hidupnya. Merencanakan untuk membangun Disney World dengan dimensi sosial. Disney tertarik untuk memecahkan masalah kesenjangan sosial di Amerika. Solusinya adalah dengan sebuah lembaga Experimental Prototype Community of Tomorrow (Epcot)—serupa dengan Ideal Home Exhibition untuk kehidupan urban.
Disney World dibuka pada bulan Oktober 1971 yang berlokasi di Florida, dibangun di atas lebih dari 43 mil persegi termasuk taman hiburan, hotel, airport, dan 11 tahun kemudia menjadi Epcot Center. Disney World menjadi sukses besar. Disney, tidak menyaksikan kesuksesan besar dari rencananya itu, dia meninggal dunia pada tanggal 15 Desember 1966.
Sumber 1
Sumber 2

0 komentar:

Posting Komentar